MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 EPICWIN138
Search for:
  • Home/
  • KALTENG/
  • Waduh, 14.900 Warga Palangka Raya Terkena ISPA akibat Asap Karhutla
Waduh, 14.900 Warga Palangka Raya Terkena ISPA akibat Asap Karhutla

Waduh, 14.900 Warga Palangka Raya Terkena ISPA akibat Asap Karhutla

0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second

PALANGKA RAYA, iNews.id – Sebanyak 14.900 warga Kota Palangka Raya, terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Jumlah pengidap ISPA itu berdasarkan data dinas kesehatan (dinkes) setempat selama terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kabut asap yang selalu menyelimuti  Kota Palangka Raya menjadikan warga setiap waktu menghirup udara kotor. Dampak yang ditimbulkan oleh asap itu membuat pemerintah menetapkan status tanggap darurat karhutla sejak 29 September 2023 hingga 12 Oktober 2023.
 
Data Dinkes Kota Palangkaraya menyebutkan, dari total 14.900 penderita ISPA itu terdiri dari orang tua dan anak-anak. Pasien ISPA itu merupakan akumulasi sejak Januari hingga September 2023.

Peningkatan kasus ISPA terjadi pada bulan September 2023 dengan jumlah kasus sebanyak 2.675. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2023 yang hanya 1.740 kasus.
 
“Kasu ISPA memang ada kenaikan terutama di minggu keempat. Hampir setiap hari warga mengunjungi puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya. Mereka rata-rata mengeluhkan batuk, flu dan demam,” kata Kepala Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya, Hellyana.
 
Untuk menjaga kesehatan selama kabut asap, warga diimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi, minum air putih yang banyak, berolahraga serta selalu memakai masker jika beraktivitas di luar ruangan.

Sementara itu, selama kabut asap, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya juga telah mengeluarkan instruksi kepada sekolah agar mengundurkan jam masuk belajar serta meniadakan seluruh kegiatan ekstrakurikuler demi menjaga kesehatan para siswa.

Editor : Asep Supiandi

Follow Berita iNewsKalteng di Google News

Bagikan Artikel:

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %